Senin, 15 Desember 2014

Laporan Mendalam Budaya Sunda




Kesenian Sunda

      Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Pada dasarnya seluruh kehidupan orang Sunda ditujukan untuk memelihara keseimbangan alam semesta. Keseimbangan magis dipertahankan dengan upacara-upacara adat, sedangkan keseimbangan sosial dipertahankan dengan kegiatan saling memberi (gotong royong).




         Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaitu Degung. Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. Dalam memainkan Degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang wanita yang dinamakan Sinden. Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan Sinden karena nada dan ritme-nya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari. Wayang Golek adalah pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. 
         Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musik Degung lengkap dengan Sindennya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Seni Bangreng adalah pengembangan dari seni "Terbang" dan "Ronggeng".
Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis kesenian helaran yang terdapat di Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang.
       Cara penyajiannya yaitu, seekor kuda atau lebih di hias warna-warni, budak sunat dinaikkan ke atas punggung kuda tersebut, Kacapi Suling adalah salah satu jenis kesenian Sunda yang memadukan suara alunan Suling dengan kacapi (kecapi), iramanya sangat merdu yang biasanya diiringi oleh mamaos (tembang) Sunda yang memerlukan cengkok/ alunan tingkat tinggi khas Sunda. Beragam jenis kesenian Sunda lainnya yang masih harus di lestarikan dan di perkenalkan secara meluas kepada nusantara dan negara lainnya sebagai kekayaan budaya khas Indonesia yang menjadi sektor pariwisata dan budaya.



Referensi :

http://su.wikipedia.org/wiki/Kabudayaan_Sunda



Laporan Mendalam 1

Penyakit Skizofrenia 

     Laporan mendalam yang saya lakukan adalah dengan pengunjungi KPSI yakni Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia. Di kpsi saya mendapatkan banyak informasi mengenai penyakit skizofrenia, selain mendapatkan informasi, disana saya bertemu langsung dengan penderita dan keluarga penderita. Kondisi penderita terbilang 70 % pulih dan mampu beraktifitas seperti biasa, namun masih terdapat pula penderita yang ,asih membutuhkan perawatan yang ekstra. Skizofrenia bisa menyerang siapapun dan kapanpun, karena penyakit tersebut biasanya tidak terdeteksi. Penyakit tersebut memiliki berbagai indikasi dan komplikasi dari berbagai gejala awal seperti : 

1. Bipolar
2. Stress Berat
3. Tertekan
4. Panic Attack
5. Paranoid hingga penyakit kelainan jiwa dan kepribadian lainnya.

Pada umumnya penyakit ini terbilang lebih ektrem jika sudah parah karena selain sulit mengendalikan emosi dan diri, penyakit tersebut dapat mengakibatkan kecenderungan bunuh diri lebih besar. Skizofrenia adalah suatu kelainan mental yang ciri khasnya terdapat gangguan proses berpikir dan respons emosi yang lemah. Kelainan ini memiliki gejala awal seperti halusinas, pendengaran, paranoid dan cara berbicara serta cara berpikir yang kacau. Gejala awal ini muncul pada usia sekitar dewasa muda. Diagnosis dari kelainan ini didasarkan pada observasi perilaku dan pengalaman penderita yang telah di laporkan. 

 Faktor - faktor yang menjadi penyebab dari kelainan mental ini diantara lain adalah faktor genetik, neurobiologi, lingkungan awal, dan kondisi psikologis. Gangguan ini secara umum mempengaruhi aspek kognitif tetapi juga berkontribusi dalam masalah kronis yang berhubungan dengan tingkah laku dan emosi. Seseorang yang menderita gangguan skizofrenia ini biasanya mengalami defresi mayor, delusi , dan gangguan kecemasan. Rata - rata orang yang menderita gangguan skizofrenia memiliki harapan hidup sampai 12 hingga 15 tahun lebih pendek dari orang tidak menderita gangguan mental ini. Penderita Skizofrenia sulit untuk mengatur pekerjaan dan mengurus dirinya sendiri sehingga mereka sangat bergantung pada orang lain untuk membantu mereka.

Sekian laporan mendalam tahap 1, nantikan tahap ke 2 atau kelanjutannya. 

Referensi :
http://www.peduliskizofrenia.org/


Minggu, 30 November 2014

Pejuang Anak Bangsa

Pejuang Hidup Anak Bangsa

Laporan Mendalam kali ini berbeda dengan laporan mendalam yang di ulas sebelumnya mengenai Skizophrenia. Pada ulasan kali ini adalah mengenai pejuang - pejuang kecil yang tidak pernah menyerah dalam meraih pendidikan. 
       Dunia pendidikan saat ini menjadi permasalahan pokok di Indonesia terutama di wilayah yang terpencil dan terpelosok. Tingkat ekonomi yang rendah serta mahalnya mengenyam dunia pendidikan menjadi hal yang dianggap biasa. Seperti yang dialami anak - anak di Wilayah Desa Cicaringin, Lebak Banten. Anak - anak yang masih duduk di sekolah dasar tersebut setiap hari pergi kesekolah dengan menyebrangi jembatan berukuran 40 meter yang menjadi akses utama untuk bisa sampai kesekolah. Jembatan yang mereka sebrangi bukan jembatan mewah yang memiliki pondasi kokoh, tetapi seutas besi yang di bentangkan di atas pemukaan sungai Ciliman tanpa pondasi kokoh ataupun besi penyangga beban. 



Pejuang Cilik saat menyebrangi jembatanhttp://images.kompas.com/photos/view/65565


Jika hujan turun pejuang kecil tersebut memilih untuk tidak bersekolah karena derasnya air sungai serta licinnya bentangan besi yang akan di sebrangi. Sesekali pejuang - pejuang kecil tersebut berhenti melangkah saat jembatan tertiup angin, tanpa rasa takut mereka kembali melanjutkan langkahnya demi pendidikan dan cita - cita yang impikan. Sepulang sekolah, pejuang - pejuang kecil ini melanjutkan kewajibannya untuk mencari uang dengan menggali pasir dan mendapatkan upah Rp 1.000-10.000 perhari. 

Tidak ada lelah untuk mengejar mimpi bagi pejuang kecil tersebut, merajut asa dengan Rp 1.000 - 10.000 demi lebaran buku dan sesuap nasi untuk melangkah menyebrangi seutas bentangan besi serta bersahabat dengan sungai. Tidak hanya sungai, rumah - rumah pejuang kecil tersebut hanya berdindingkan anyaman bambu dan kayu yang sederhana, bagi pejuang cilik itu, rumah sederhana dan sungai sudah menjadi sahabatnya demi pendidikan yang mereka impikan. Sulitnya mendapat bantuan dari pemerintah tidak pernah menyurutkan keinginan pejuang kecil tersebut untuk menjadi anak bangsa yang terus mengejar cita -cita.


Referensi :
http://lehoboy.files.wordpress.com/2011/05/jembatan-cinta1.jpg
http://images.kompas.com/story/view/36
http://images.kompas.com/photos/view/65565




Selasa, 18 November 2014

VIDEO NEWS RELEASE

Desain Produk Industri Universitas Pembangunan Jaya

Video News Release Desain Produk Industri di Universitas Pembangunan Jaya tahun ajaran 2014/2015.





Video News Release DPI UPJ 




                     











Selasa, 21 Oktober 2014

Release Media Sosial

                                   Desain Produk Industri  Universitas  Pembangunan Jaya


           Bintaro- Tangerang Selatan,- UniversitasPembangunan Jaya (UPJ) merupakan kampus yang terletak di wilayah Tangerang Selatan dan memiliki 10 program studi. Selain memiliki program studi pilihan, Universitas Pembangunan Jaya tersebut memiliki tiga pilar  yakni Liberal Art, Sustainable Eco Development, dan Entrepreneurship.Salah satu program studi pilihan tersebut adalah Desain Produk Industri. Desain produk Industri adalah suatu bidang ilmu dan keahlian perancangan, perencanaan, dan pembuatan benda fungsional yang bertolak dari (1) kebutuhan kenyamanan manusia pengguna dan (2) perkembangan prinsip-prinsip industri. 

Program studi tersebut memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan – lulusan professional dalam bidang desain produk yang mampu berfikir kritis, memformulasikan dan menyelesaikan masalah, berkomunikasi efektif, bekerja sama, mandiri dan menjadi pribadi yang toleran, menghasilakn karya ilmiah dan penelitian di bidang desain produk juga menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dalam Desain Produk Industri UPJ ada beberapa spesialisasi yang dapat di minati seperti desain interior, desain furniture, desain transportasi, kria atau craft, fashion, toys dan lain – lain. Desain Produk Industri UPJ juga memiliki dosen pengampu yang unggul di bidangnya sehingga dapat memberikan materi pengajaran dengan baik.

Karya Topeng Silokon
Desain Produk Industri UPJ juga memiliki fasilitas yang cukup unggul di banding dengan desain produk yang ada di universitas lain. Desain Produk Industri UPJ memiliki fasilitas work shop dan pengadaan alatnya cukup lengkap  juga memiliki fasilitas ruangan laboratorium desain. Program – program atau kegiatan yang telah di lakukan adalah mengikuti festival kostum yang bermaterialkan bahan - bahan yang sudah tidak terpakai atau bahan daur ulang. Hal tersebut merupakan salah satu bukti kepedulian Desain Produk Industri UPJ terhadap lingkungan. Tidak hanya festival kostum, 


Karya Kostum Robot Festival 

Desain Produk Indutri UPJ juga pernah membuat sebuah desain furniture untuk sekolah gratis yang masuk kedalam program P2M atau sering di sebut dengan program pengabdian masyarakat. Desain produk industri UPJ setiap tahunnya memiliki program kegiatan dan salah satu kegiatan workshop yang sudah di akui adalah pembuatan mobil listrik ramah lingkungan. Mobil tersebut dirancang, di buat , dengan kerjasama UPJ dan Yayasan Pendidikan Pembangunan Jaya. Mobil tersebut di nilai sudah dapat mewakili kreatifitas dan hasil dari karya mahasiswa/i jurusan Desain Produk Industri.

Contoh gambar mobil listrik

TENTANG KAMI
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) berdiri pada tahun 2011 di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. dibawah lingkup Yayasan Pendidikan Jaya (YPJ). Universitas Pembangunan Jaya mempunyai program LSE (Liberal arts, Sustainable Eco Development, and Enterpreneurship).
KONTAK KAMI
Universitas Pembangunan Jaya
Jl. Boulevard Bintaro, Bintaro Jaya Sektor 7 Tangerang Selatan, Banten, Indonesia.

Telepon : (021) 745-5555, (021) 290-4540

Jumat, 17 Oktober 2014

Tokoh Dan Artis Yang Mengidap Skizofrenia

A. Tahukah kamu, siapakah tokoh dan artis yang mengidap penyakit Skizofrenia ?

Tokoh dan artis terkenal sering kali terlihat sempurna dengan kecantikan dan penampilan yang dimilikinya. Selain kecantikan dan penampilan yang dimilikinya, para artis tersebut memiliki kebiasaan hidup yang terbilang mewah dan sempurna. Namun dibalik kemewahan dan sempurna tersebut, sering kali mereka tidak memperlihatkan kekuarangannya. Kekurangan yang biasanya mereka tutupi adalah seperti narkoba, terlibat kasus hukum, perceraian, bangkrut,  perselingkuhan, hingga penyakit yang mereka derita. Bukan hanya penyakit yang umum di derita, namun terdapat juga penyakit yang terbilang berat seperti penyakit jiwa. 

Penyakit jiwa yang sering kali menyerang para artis dan tokoh tersebut adalah seperti bipolar, stress berat, paranoid, fobia hingga penyakit jiwa yang sudah berat seperti Skizofrenia. Penyakit jiwa yang mereka derita sering kali membuat tokoh dan para artis tersebut melakukan berbagai macam pengobatan ke berbagai Rumah Sakit ternama hingga melakukan terapi.

Lalu, siapakah artis yang menderita penyakit Skizofrenia ?

a. Tokoh dan Artis Mancanegara :

1.  Tom Harrell, Musisi Jazz
2. Meera Popkin, Bintang Broadway
3. John Nash - Ahli Matematika / Pemenang Hadiah Nobel
4. Putra Albert Einstein - Eduard Einstein
5. Putra Dr James Watson (Dr Watson adalah salah satu duo penemu DNA dan pemenang Hadiah Nobel)
6. Ibu Alan Alda (Alan Alda adalah aktor TV yang terkenal dari seri Mash)
7. Andy Goram - Pemain bola Skotlandia / Goal Keeper
8. Lionel Aldridge - Pemain Football pemenang Superbowl
9.. Peter Green, Gitaris untuk band Fleetwood Mac
10. Syd Barrett dari band Pink Floyd
11. Alexander “Skip” Spence dan Bob Mosley - keduanya anggota kelompok rock 1960-an 
Joe Meek - produser rekaman Inggris 1960
12. ames Beck Gordon (Jim Gordon) - James Beck Gordon(Jim Gordon) bisa dibilang, salah satu drumer terbesar pada masanya
13. Charles “Buddy” Bolden - Musisi Jazz
14. Antoin Artaud - Dramawan, Artis
15. Mary Todd Lincoln, istri Abraham Lincoln (Presiden Amerika Serikat - silam) dst.

Penyakit Skizofrenia yang bersifat selamanya tersebut harus di obati dengan jangka panjang bahkan seumur hidupnya. Obat- obatan khusus dan terapi sudah menjadi keharusan dalam kehidupan para artis tersebut karena penyakit jiwa yang mereka derita.

Referensi :
http://kesehatan.kompasiana.com/
http://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3721


Skizofrenia Dan Terapi

A. Skizofrenia Dan Terapi

Setelah saya jelaskan mengenai apa itu penyakit Skizofrenia, kini saya akan menyoroti mengenai penyakit Skizofrenia dan terapi penyakit tersebut. Skizofrenia memiliki gelaja awal dengan halusinasi, delusi dan terkadang merasa terancam. Penyakit tersebut membuat penderitanya kehilangan kosentrasi dan pengenalan terhadap diri serta lingkungannya. Jika sudah positif mengidap skizofrenia, hal yang paling ditakutkan adalah mengancam diri si penderita hingga terjadi bunuh diri. Untuk mengantisipasi hal - hal negatif tersebut, perlu adanya dukungan keluarga, lingkungan hingga ketergantungan pada obat - obatan khusus.

Selain itu perlu adanya terapi dan perawatan khusus untuk proses pendukung penyembuhan, ketergantungan si penderita pada obat - obatan akan membuat penderita semakin tertekan dan bosan dengan aktivitasnya mengkonsumsi obat tersebut. Maka selain obat, pendukung lainnya adalah dengan terapi dan perawatan khusus. Terapi yang dilakukan bisa dimulai dengan mengajarkan kosa kata, bernyanyi hingga bercerita. Namun biasanya terapi tersebut diberlakukan pada penderita yang cenderung kehilangan daya ingatnya dan susah untuk berkomunikasi bahkan takut pada lingkungannya.

Beragam terapi biasanya disusun sesuai jadwal yang sudah ditentukan, seperti di KPSI dengan adanya terapi yang sudah terjadwal maka si penderita akan di ikut sertakan dan dapat mengikuti terapi dengan penderita lainnya. Terapi yang dilakukan adalah :

1. Art Therapy
Terapi tersebut bisa berupa melukis, menyablon baju, membuat gambar hingga membuat prakarya dari daur ulang kertas. Art therapy tersebut bertujuan agar para penderita dapat mengenal bentuk, warna hingga menyalurkan bakat seni dan hobinya.

2. Senam Kebugaran Jasmani dan Yoga
Olahraga tersebut dilakukan 1 minggu sekali dan bertujuan untuk melatih konsentrasi dan gerak tubuh dari si penderita. Pada olahraga tersebut biasanya dinilai dapat meningkatkan daya tahan serta memperlancar sirkulasi darah.

3. Membaca Dan Menulis
4. Memasak dan aktivitas lainnya.

Selain terapi, biasanya perawatan yang dilakukan adalah dengan menjaga pola makan, pola tidur hingga menjaga perasaan si penderita. Perawatan khusus tersebut sebaiknya dilakukan dari orang terdekat si penderita, seperti keluarga dan sahabatnya. Perawatan tersebut juga ditujukan agar si penderita tidak bosan dan melewati fase menkonsumi obat - obatanya. Hal tersebut dikarenakan obat - obatan yang ia konsumsi adalah bersifat seumur hidup.


Referensi :
http://www.peduliskizofrenia.org/